1.
apa yang dimaksud dengan dss
Decision
Support System atau Sistem Penunjang Keputusan, secara umum didefinisikan
sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan
masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara
khusus, DSS didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang
manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semiterstruktur
dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.
DSS merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.
Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
DSS
ini bisa berbentuk sistem manual maupun sistem terkomputerisasi. Namun dalam
hal ini ditekankan pada sistem penunjang keputusan yang pelaksanaannya berbasis
pada komputer.
Dari definisi di atas bisa disimpulkan bahwa tujuan DSS dalam proses pengambilan keputusan adalah:
-
Membantu menjawab masalah
semi-terstruktur
-
Membantu manajer dalam mengambil keputusan,
bukan menggantikannya
-
Manajer yang dibantu melingkupi top
manajer sampai ke manajer lapangan
-
Fokus pada keputusan yang efektif, bukan
keputusan yang efisien.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
-
Sistem yang berbasis komputer;
-
Dipergunakan untuk membantu para
pengambil keputusan;
-
Untuk memecahkan masalah-masalah rumit
yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;
-
Melalui cara simulasi yang interaktif;
-
Dimana data dan model analisis sebagai
komponen utama.
Karakteristik 4 dan 5 merupakan
fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan
terakhir kemajuan perangkat komputer.
Kemudian apa yang dimaksud dengan masalah semi¬terstruktur? Masalah semi-terstruktur memiliki karakteristik yang merupakan perpotongan dari masalah terstruktur dan masalah tidak terstruktur. Dua sifat di antaranya adalah:
• Beberapa bagian dari masalah terjadi berulang-ulang, sementara
• Beberapa bagian dari masalah melibatkan subjektivitas manusia.
Kemudian apa yang dimaksud dengan masalah semi¬terstruktur? Masalah semi-terstruktur memiliki karakteristik yang merupakan perpotongan dari masalah terstruktur dan masalah tidak terstruktur. Dua sifat di antaranya adalah:
• Beberapa bagian dari masalah terjadi berulang-ulang, sementara
• Beberapa bagian dari masalah melibatkan subjektivitas manusia.
2.
Mengapa menggunakan DSS atau SPK
Kebutuhan akan
informasi yang akurat: DSS yang berbasis komputer memanfaatkan data dan
melibatkan model matematika maupun algoritma dalam memperoleh hasil yang mampu
digunakan dalam pendukung keputusan. Keakuratan perhitungan dapat lebih
terjamin selama sistem yang dikerjakan tidak mengalami perubahan.
·
DSS
dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
·
Kebutuhan
akan informasi baru.
·
Penyedia
informasi yang tepat waktu.
·
Pencapaian
pengurangan biaya.
Manfaat yang didapat :
• Keputusan yang berkualitas
• Peningkatan komunikasi
• cost reduction
• Peningkatan produktivitas
• Penghematan waktu
• Peningkatan kepuasan
karyawan dan pelanggan
Di samping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, SPK
juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah :
1. Ada
beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan,
sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.
2. Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan
pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
3.
Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga
tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
4. SPK
tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini
dirancang hanyalah untuk membantu pengambil keputusan dalam melaksanakan
tugasnya.
3.
Apa yang dimaksud dengan MIS
Informasi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia pada jaman ini. Tanpa informasi tidak akan pernah ada suatu aktifitas.
Masing-masing aktifitas dipengaruhi oleh informasi-informasinya. Aktifitas
dalam organisasi dipengaruhi oleh informasi-informasi yang berhubungan dengan
organisasi tersebut. Aktifitas pekerjaan dipengaruhi oleh informasi-informasi
yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Semakin pesatnya perkembangan
teknologi dewasa ini termasuk didalamnya perkembangan teknologi komputer,
berdampak pada kompleksitas informasi-informasi yang ditimbulkannya (McLeod
Schell,2001). Kondisi seperti ini membutuhkan suatu sistem menejemen dari
informasi-informasi tersebut. Sistem yang dimaksud adalah sistem informasi
manajemen (Management Information System / MIS). Murdick (1993:5)
menjelaskan :
MIS bukan merupakan hal yang baru,
yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik MIS telah ada
untuk memberi manajer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta
mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti
kecepatan, ketelitian volume data yang meningkat, yang memungkinkan
pertimbangan alternatif-alternatif yang lebih banyak dalam suatu keputusan.
Integrasi antara MIS
dan komputer dapat juga disebut sebagai expert system. Kemampuan memanfaatkan
expert system tersebut terletak pada pamahaman terhadap MIS yang terintegrasi
dengan komputer. Selanjutya dalam bab ini akan dibahas tiga bagian besar dari
MIS antara lain (Mcleod Schell,2007) :
-
konsep dasar
-
sumber informasi (information resources)
-
menejemen informasi dan teknologi
4.
apa
hubungan antara dss dan mis
Ø
MIS
: menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi
Ø DSS: interactive-computer based
system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk
memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur
DSS vs MIS
•DSS
Ø Masalah yang ditugaskan
Ø Menyediakan reprensentasi valid
untuk dunia nyata
Ø Keputusan disediakan dalam waktu
singkat
Ø Evolusi searah dengan
pembelajaran pengambil keputusan tentang masalah
Ø
Bisa
dikembangkan oleh bukan EDP profesional
•MIS
Ø Ringkasan terstruktur
Ø Model yang dibuat bisa jadi sudah
usang
Ø Model tak tersedia
Ø waktu pengembangan lama
Ø Aplikasi dikembangkan menggunakan
spesifikasi yang diformulasikan selanjutnya
Ø
Oleh
EDP profesional
0 komentar:
Posting Komentar