Rabu, 25 September 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI



1.      apa yang dimaksud dengan dss
Decision Support System atau Sistem Penunjang Keputusan, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, DSS didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semiterstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.

DSS merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.

Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
DSS ini bisa berbentuk sistem manual maupun sistem terkomputerisasi. Namun dalam hal ini ditekankan pada sistem penunjang keputusan yang pelaksanaannya berbasis pada komputer.

Dari definisi di atas bisa disimpulkan bahwa tujuan DSS dalam proses pengambilan keputusan adalah:
-          Membantu menjawab masalah semi-terstruktur
-          Membantu manajer dalam mengambil keputusan, bukan menggantikannya
-          Manajer yang dibantu melingkupi top manajer sampai ke manajer lapangan
-          Fokus pada keputusan yang efektif, bukan keputusan yang efisien.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
-          Sistem yang berbasis komputer;
-          Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;
-          Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;
-          Melalui cara simulasi yang interaktif;
-          Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.


Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.
Kemudian apa yang dimaksud dengan masalah semi¬terstruktur? Masalah semi-terstruktur memiliki karakteristik yang merupakan perpotongan dari masalah terstruktur dan masalah tidak terstruktur. Dua sifat di antaranya adalah:
• Beberapa bagian dari masalah terjadi berulang-ulang, sementara
• Beberapa bagian dari masalah melibatkan subjektivitas manusia.


2.      Mengapa menggunakan DSS atau SPK
Kebutuhan akan informasi yang akurat: DSS yang berbasis komputer memanfaatkan data dan melibatkan model matematika maupun algoritma dalam memperoleh hasil yang mampu digunakan dalam pendukung keputusan. Keakuratan perhitungan dapat lebih terjamin selama sistem yang dikerjakan tidak mengalami perubahan.
·      DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
·      Kebutuhan akan informasi baru.
·      Penyedia informasi yang tepat waktu.
·      Pencapaian pengurangan biaya.
Manfaat yang didapat :
• Keputusan yang berkualitas
• Peningkatan komunikasi
• cost reduction
• Peningkatan produktivitas
• Penghematan waktu
• Peningkatan kepuasan karyawan dan pelanggan
Di samping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, SPK juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah :
1.  Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.
2. Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
3.      Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
4.  SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dirancang hanyalah untuk membantu pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.

3.      Apa yang dimaksud dengan MIS
Informasi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari manusia pada jaman ini. Tanpa informasi tidak akan pernah ada suatu aktifitas. Masing-masing aktifitas dipengaruhi oleh informasi-informasinya. Aktifitas dalam organisasi dipengaruhi oleh informasi-informasi yang berhubungan dengan organisasi tersebut. Aktifitas pekerjaan dipengaruhi oleh informasi-informasi yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Semakin pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini termasuk didalamnya perkembangan teknologi komputer, berdampak pada kompleksitas informasi-informasi yang ditimbulkannya (McLeod Schell,2001). Kondisi seperti ini membutuhkan suatu sistem menejemen dari informasi-informasi tersebut. Sistem yang dimaksud adalah sistem informasi manajemen (Management Information System / MIS). Murdick (1993:5) menjelaskan :
MIS bukan merupakan hal yang baru, yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik MIS telah ada untuk memberi manajer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian volume data yang meningkat, yang memungkinkan pertimbangan alternatif-alternatif yang lebih banyak dalam suatu keputusan.
Integrasi antara MIS dan komputer dapat juga disebut sebagai expert system. Kemampuan memanfaatkan expert system tersebut terletak pada pamahaman terhadap MIS yang terintegrasi dengan komputer. Selanjutya dalam bab ini akan dibahas tiga bagian besar dari MIS antara lain (Mcleod Schell,2007) :
-          konsep dasar
-          sumber informasi (information resources)
-          menejemen informasi dan teknologi

4.      apa hubungan antara dss dan mis

Ø  MIS : menyediakan informasi yang diperlukan untuk kepentingan bisnis organisasi
Ø  DSS: interactive-computer based system untuk membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah semi-struktur & tidak terstruktur

DSS vs MIS
•DSS
Ø  Masalah yang ditugaskan
Ø  Menyediakan reprensentasi valid untuk dunia nyata
Ø  Keputusan disediakan dalam waktu singkat
Ø  Evolusi searah dengan pembelajaran pengambil keputusan tentang masalah
Ø  Bisa dikembangkan oleh bukan EDP profesional

•MIS
Ø  Ringkasan terstruktur
Ø  Model yang dibuat bisa jadi sudah usang
Ø  Model tak tersedia
Ø  waktu pengembangan lama
Ø  Aplikasi dikembangkan menggunakan spesifikasi yang diformulasikan selanjutnya
Ø  Oleh EDP profesional





0 komentar:

Posting Komentar

Slider

Sherly Pah © 2008 Template by:
SkinCorner