Jumat, 27 September 2013

Contoh mengenai manajemen dan organisasi berkas.

Definisi
¨  Kumpulan informasi yang saling berkaitan dan dikelola sebagai satu kesatuan
¨  Tujuan àUntuk memudahkan  penyimpanan dan pembacaan kembali terhadap data
¨  Pada tingkat aplikasià satu berkas dengan berkas lainnya bisa saling berhubungan.
¨  Pada tingkat penyimpananà setiap berkas diperlakukan sebagai entitas yang berdiri sendiri.
Jenis berkas
¨  Tiap jenis berkas berbeda dalam hal
¤  Jenis data yang disimpan
¤  Jenis aplikasi yang dapat mengaksesnya
¨  Misal:
¤  jenis data berisi kode instruksi prosessor, hanya dapat dijalankan oleh SO
¤  Spreadsheetà  Ms. Excel
Penamaan berkas
¨  Untuk membedakan tiap berkas, dalam penamaan diberikan tambahan ekstensi atau akhiran yang mengidentifikasi jenis berkas tersebut.
¨  Ekstensi akan digunakan oleh SO untuk mengenali jenis aplikasi yang akan membuka berkas tersebut.
¨  Saat suatu aplikasi diinstal pada SO, aplikasi tersebut akan mendaftarkan pula ekstensi atau jenis berkas yang dapat dibuka.
gambar 1. Berbagai macam jenis, ekstensi, dan fungsi berkas

Jenis data dan Struktur berkas
¨  Data yang disimpan dapat berupa numerik, karakter, kode instruksi ataupun biner.
         bagaimana data tersebut tersusun di berkas?
¨  Pertama: berkas yang tidak memiliki struktur yang teratur. Contoh: hasil output dari program yang mengeluarkan data secara acak
¨  Kedua: berkas yang memiliki struktur dan memiliki sejumlah rekaman.
                misal: rekaman data mahasiswa yang berisi nomor mahasiswa, nama mahasiswa dan alamat.
¨  Ketiga: berkas yang memiliki struktur yang kompleks.
                Misal: dokumen berupa gambar dan teks yang dihasilkan Ms.Word , yang mengikuti sejumlah aturan tertentu.

Metode akses
¨  Sequential Access Method
         pembacaan berkas harus dimulai dari posisi awal sampai pada posis yang dikehendaki.
gambar 2. ilustrasi metode akses sekuensial

¨  Direct Access Method
   pembacaan berkas dapat dilakukan langsung pada sembarang posisi


gambar 3. ilustrasi metode akses langsung

¨  Index Access Method
                diperlukan berkas khususàBerkas index untuk mengakses berkas utamanya.

 gambar 4. ilustrasi metode akses berindex
Media Penyimpanan
¨  Disimpan pada media penyimpan sekunder
¨  Ukuran alokasi terkecil yang dapat dialokasikan berkasà blok
¨  Ukuran setiap blok tergantung bagaimana suatu media penyimpan diorganisasi atau diformat.
¨  Jika terlalu besarà akan terjadi pemborosan ketika banyak menyimpan file kecil.

gambar 6. contoh unit alokasi untuk suatu berkas
Organisasi Berkas
  1. Bagi pengguna
¤  agar lebih tertata
¤  Lebih mudah dan cepat diakses
¤  Contoh: SO windowsà Direktori
  1. Di media penyimpanan
¤  Selain organisasi berkas, organisasi direktori juga perlu diatur dalam media penyimpan.
¤  Direktori disimpan di media penyimpan dengan cara yang sama dengan berkas (diperlakukan sebagai suatu berkas)
¤  Bedanya direktori memiliki struktur khusus yang hanya dapat ditangani oleh rutin SO
¤  Atribut berkas yang disimpan pada direktori:
¤  Name
¤  Type
¤  Location
¤  Size
¤  Protection à keamanan akses
¤  Time, date, user identification
¤  Dengan kata lain direktori serupa dengan tabel isi pada buku, berfungsi sebagao referensi cepat untuk mengakses berkas di dalam direktori tersebut.

gambar 6. organisasi directory dan berkas di media penyimpanan
  1. Tinjauan direktori
Tujuan:
¤  Efisiensi
n  Informasi dari berkas termasuk lokasi berkas tersimpan dalam direktori
n  Pengaksesan terhadap berkas menjadi lebih cepat.
¤  Pengelompokan
n  Membuat kumpulan berkas yang banyak dapat tersususn rapi sehingga user mudah mengingat.
¤  Penamaan
n  Path
¤  Implementasi Direktori
¤  Diimplementasi sebagai linear list untuk menyimpan simpul-simpul yang berisi atribut-atribut berkas
Operasi pada berkas
¨  Dapat dilakukan oleh program aplikasi atau lewat aplikasi shell.
                (shellà aplikasi interaktif yang memberikan antarmuka bagi user untuk mengakses layanan yang diberikan SO)
¨  Contoh: explore dan cmd à windows
                                      bash, tsh à linux
  1. Membuat dan menghapus berkas
¤                  SO akan mengalokasikan ruang di media penyimpan
¤  Mencatat atribut-atribut ke direktori
¤  Hapusà ruang media penyimpan akan dibebaskan dan atribut berkas akan dihapus juga.
  1. Membuka berkas
¤  membaca atribut berkas dari direktori
¤  Menyalin data ke memori utama
  1. Membaca dan menulis berkas
  2. Melompat ke suatu posisi
¤  Aplikasi dapat saja membaca berkas tidak dari posisi awal berkas
  1. Mengubah nama berkas
  2. Mereset berkas
¤  Selama proses baca atau pindah posisi, suatu pointer digunakan untuk mencatat posisi terakhir.
¤  Tujuan: agar pembacaan berikut selalu dari posisi terakhir.
¤  Operasi reset akan menyebabkan posisi pointer berpindah ke posisi awal berkas.
  1. Menutup berkas
¤  Ketika terjadi penulisan berkas, data perubahan berkas akan disimpan sementara di memori.
¤  Operasi menutup berkas memastikan seluruh perubahan terhadap berkas disimpan secara permanen ke media penyimpanan.
Operasi pada direktori
  1. Membuat dan menghapus direktori
¤  Cara pengalokasian pada media penyimpanan sama dengan operasi berkas
¤  Yang membedakan adalah  struktur isi dan kegunaan
¤  Direktori menyimpan atribut dari berkas-berkas yang disimpan
¤  Menghapus direktori otomatis akan menghapus seluruh berkas didalamnya.
¤  Pada beberapa SO, penghapusan direktori tidak dapat dilakukan jika masih ada berkas didalamnya.
  1. Mencari berkas
¤  Melibatkan pembacaan simpul ataupun tabel rekaman yang tersimpan dalam direktori.
  1. Melihat isi direktori
¤  Mencetak informasi mengenai berkas dengan cara menelusuri simpul atau tabel rekaman
  1. Mengubah nama direktori
¤  Perubahan dilakukan pada tabel rekaman
Pengelolaan Ruang Kosong
¨  Pada media penyimpananà  perlu dicatat sehingga memudahkan alokasi berkas yang akan disimpan.
¨  Informasi ruang kosong akan diperbarui bila ada alokasi bekas baru atau penghapusan berkas.
¨  Teknik-teknik untuk pencatatan ruang kosong:

  • Bit-vector
  •  Link-list
  • Grouping
  • Counting
 

Slider

Sherly Pah © 2008 Template by:
SkinCorner